Twitter

Archive for January 2013


Membuat Animasi Burung Twitter Pada blog


Beberapa waktu yang lalu Tim Java Creativity memperoleh beberapa email dari para pengunjung yang berisi sebuah saran agar Java Creativity memposting artikel yang membahas tentang Blog atau website. Ehhhmmm….saran yang sangat bagus sekali, lagipula agar isi blog ini tidak hanya terfokus pada software saja.

Nah, kali ini kami akan memposting Trik sederhana untuk Blogger yaitu membuat Burung Animasi Twitter yang melayang kesana-kemari, tidak hanya bisa melayang-layang saja lhooo tetapi Burung Cucak Rowo ini eeehhhh salah Burung Twitter maksud kami ^_^ juga akan sangat bermanfaat untuk menarik pengunjung blog sekaligus mencari Follower pada Akun Twitter anda. Nggak percaya?? Berikut ini akan kami uraikan secara detail.

Ada banyak sekali cara untuk mempopulerkan sebuah isi blog. Salah satunya adalah dengan menggunakan situs jejaring sosial. Salah satu jejaring sosial yang cukup terkenal adalah twitter. Dengan mengandalkan trafik dari twitter maka anda bisa menghasilkan trafik yang lumayan juga pada blog. Hanya sayangnya kadang kita terkendala dengan cara mempromosikan isi artikel dari blog kita. Salah satu metode yang banyak dipakai oleh kalangan blogger adalah dengan membuat animasi burung terbang dalam blog. Jadi burung terbang itu akan terbang kesana kemari mengukuti pergerakan halaman. Jika nanti burung tersebut diklik, maka artikel tersebut bisa langsung ter-share ke twitter.

Lalu bagaimana sih cara pembuatannya? Berikut ini tutorialnya :
  • Silahkan anda login dulu ke dalam Blog anda
  • Pilih Rancangan >> Elemen Laman >> Tambah Gadget >> pilih Html/ java script
  • Masukkan kode berikut :
<!-- floating twitter Bird -->
<script type="text/javascript" src="http://p4r46h-blog.googlecode.com/files/twitterfloat.js"></script>
<script type="text/javascript">
var birdSprite="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLkJGL6KL0J_RRea4CVRhJGEH6LChnapdCPUs1Sm_lemf2HTL24KeN4pp7qo4ePdjXmHDVGLe2yQLONUmHCXojuT112IMf76qy228BiLfouI3L9Yssd-TMjtwxC8WsrJd2omq7Wow4qziq/s1600/original.png"; var targetElems=new Array("img","hr","table","td","div","input","textarea","button",
"select","ul","ol","li","h1","h2","h3","h4","p","code","object","a","b","strong","span"); var twitterAccount = "http://twitter.com/#!/AkunTwitterAnda";var tweetThisText = "Twitter - AkunTwitterAnda http://javacreativity.com/";tripleflapInit();
</script>
  • Tampilannya seperti berikut kemudian klik Simpan
  • Lihatlah Hasilnya


Keterangan:
Ganti http://twitter.com/#!/ AkunTwitterAnda dengan URL Profil Twitter anda

Ganti http://javacreativity.com/ dengan URL Blog Anda

Ganti AkunTwitterAnda dengan IdTwitter anda


Tambahan:

Warna Burung bisa diganti dengan warna lainnya. Caranya: ganti kode https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLkJGL6KL0J_RRea4CVRhJGEH6LChnapdCPUs1Sm_lemf2HTL24KeN4pp7qo4ePdjXmHDVGLe2yQLONUmHCXojuT112IMf76qy228BiLfouI3L9Yssd-TMjtwxC8WsrJd2omq7Wow4qziq/s1600/original.png dengan kode burung dibawah ini:


Jika ingin Burung Twitternya berwarna Ungu, maka silahkan gunakan kode berikut ini :

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7qhUwXJ15qfSEA7FjQQAdy_HU80nkARB5r9Zm8ZN9hG2-gaomxhg7J0dOoxk8BdD1EMi4hVF97zteh-beeP2KLOOa-M3tmrD1U6wSuzMj9UZI1BxmWI2xSDwNh8Z5x1RWYibrkvLUq-wK/s1600/purple.png


Jika ingin Burung Twitternya berwarna Hijau, maka silahkan gunakan kode berikut ini :

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgOJMrhyb7MdwR2G3giodyGKsSms-O59TWLqSrdGpbDIl8on4Pwpf0DSZnz3hXdp96d2WnmFYBp5P5jU53gBHgV6AfNc9kEpfk46v7OeoxmASVOTpq8I0NSiUJro2Tjaolvi-QSVgY99qBU/s1600/green.png


Jika ingin Burung Twitternya berwarna Biru, maka silahkan gunakan kode berikut ini :

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjluMWqGoUhxdrJqBh7pqCb5ERfXj3BnRDKK8sdRj5KrBbDbcPYxkAm6r01Y1h1pERwFFfnV-XnfKAvOyBC3hYfrV9fxWEQxf29PtBYlZAq_My_hMqYt35tG2LUCbMcgAJaaiM1xj2OC5DM/s1600/blue.png


Jika ingin Burung Twitternya berwarna Pink, maka silahkan gunakan kode berikut ini :

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1cIORayH8dZO7gZetXSlg1eCF3P_IUJCey7KrFLfUhznKDdbA65pBE6kYpALGGTZyjHfXsWyicvCgewZn-qbn9mfoD23Cef_d23MmN5ieGIgNIYR0UDleEXmzEUxoJNWteAzT27T0PCgJ/s1600/pink.png



Semoga Bermanfaat,


Bunyi kasar pada Suzuki Satria fu 150

Rantai Timing Suzuki Satria FU 150cc 
Sering kali Suzuki Satria FU 150cc setelah pemakain selama 2 atau 3 bulan bunyi kasar dan merisaukan pengendaranya kerena suaranya lumayan kasar padahal suara pada rantai timing nya, lalu pada saat di bawak ke bengkel baik bengkel resmi maupun umum sudah pasti di katakana rantai timingnya sudah tidak bagus lagi dan harus diganti. Setelah di pelajari ternyata rantai timing tersebut tidak perlu diganti hanya saja harus adanya penyetelan pada tencioner adjaster (setelan timing)
Untuk masalah hal penyetelan timing ini di sarankan  di berikan kepada Mekanik yang sudah ahli karena ada langkah langkah yang harus di lakukan dengan benar jika salah akan terjadi hal yang fatal



 ini beberapa gambar tensioner adjaster pada Suzuki Satria fu 150cc



Penyetelan Klep (valve) pada Suzuki Satria fu 150cc.

Penyetelan Klep (valve) pada Suzuki Satria fu 150cc.


Penyetelan Klep (valve)
Pada lazimnya jika kenderaan roda 2 mengeluarkan suara kasar pada cylinder head nya itu karena di sebabkan oleh celah/kerenggangan Klep (valve) yang sudah waktunya untuk diadakan pemeriksaan sekaligus penyetelan. Begitu juga dengan Suzuki Satria fu 150cc, hanya bedanya celah/kerenggangan pada Suzuki Satria fu 150cc tidak dapat di setel melainkan harus diganti atau dengan cara membongkar lalu membersihkan bibir klep (valve) yang kotor di karenakan sisa-sisa pembakaran atau karbon yang menempel pada bibir Klep (valve) cara ini lebih mengirit cost dan lebih efektif tetapi sedikit memakan waktu, dibandingkan dengan kita langsung menganti tappet shimnya.

Tappet Shim adalah suatu benda kecil yang dipergunakan untuk mengatur celah/kerenggangan klep (valve) dengan as klep (Cam shaft)



Gambar shim
 









Spesifikasi celah/kerenggangan Valve yang diijinkan (pada saat mesin dingin)
INTAKE 0.10 – 0.20
EXHAUST 0.20 - 0.30




Pengukuran Celah/kerenggangan valve ini di ukur dengan sepecial tool (thiknees guage)
Thiknees guage adalah alat untuk mengukur celah/kerenggangan suatu benda dengan benda lain yang di maksut.











CATATAN :
1. Pengantian tappet shim sebaiknya di saat mesin dingin
2. Ukur celah kerenggangan shim
3. Ukur shim sebelumnya lalu
4. Dapatkan pada diagram hasilnya.
Contoh : celah kerenggangan : 0.26-0.30 mm
: tappet shim sebelumnya :1.70 mm
:tappet shim yang harus di pakai :1.85 mm


CATATAN :
1. Pengantian tappet shim sebaiknya di saat mesin dingin
2. Ukur celah kerenggangan shim
3. Ukur shim sebelumnya lalu
4. Dapatkan pada diagram hasilnya.
Contoh : celah kerenggangan : 0.31-O.35 mm
: tappet shim sebelumnya :1.70 mm
:tappet shim yang harus di pakai :1.80 mm

Pemindahan Gigi pada Suzuki Satria Fu 150cc sedikit keras

Pemindahan gigi Suzuki Satria Fu 150cc yang sedikit keras atau susah untuk netral pada saat berhenti, ini disebabkan beberapa hal di antaranya adalah terlampau kendurnya penyetelan tali koplingnya. Atau tali kopling mengalami karat di dalam sehingga tali tidak bekerja secara sempurna, bisa juga di sebabkan oleh kain klosnya sudah tidak baik lagi.




 ini adalah setelan tali klos pada hendel













ini adalah gambar posisi setelan Klos bawah pada tali klos jika setelan pada setang(hendel) tidak dapat di setel lagi 








- Pertama kita harus perhatikan pedal operan gigi sudahkah pada posisi yang benar, untuk mengetahui kebenaranya adalah untuk memastikan posisi tanda pada as sejajar denga tanda pada pedal operan. Seperti pada gambar di bawah ini.







- Untuk menangani masalah di atas kita harus memeriksa keadaan tali kopling jika terlampau kendur maka harus di setel supaya ketat, atau dicuci tali coplingnya dengan minyak dan berikan oli pada tali copling tersebut.

- Apabila yang di atas telah kita lakukan tapi tidak banyak mengalami perobahan (tali masih keras) maka tali harus diganti.

- Jika ke dua poin di atas telah dilakukan tapi tidak mendapatkan hasil yang sempurna maka langkah terakhir adalah memeriksa kain klos atau menganti kain klosnya dengan yang orginal.

Tenaga Suzuki satria fu 150cc hilang secara tiba-tiba
Tiba-tiba tenaga sepeda motor Suzuki Satria fu-nya hilang setelah di periksakan ke bengkel ternyata peston gas pada karbulator tidak bekerja secara optimal ini di sebabkan oleh kotoran yang menempel pada dinding peston gas yang memuat piston gas tidak bekerja secara sempurna, dan penyebab utamanya adalah dikarenakan tidak di pasangnya saringan udara , sehinga udara yang di kusumsi oleh karbulator adalah udara kotor atau udara bercambur debu dan kotoran dari jalan yang di lintasi. Atau bisa juga juga di sebabkan oleh pegas yang ada dalam karbu tepatnya pada piston gas slip.







Gambar Karburator 






Saringan Udara yang minimal di bersihkan /2500km



 Gambar saringan udara ke karburator









Jika piston gas sudah haus sebaiknya di ganti, supaya pergerakan piston gas dapat bekerja secara optimal.

Gambar Piston gas Karburator 








 Gabar Pegas pada piston gas.


Cara mengatasinya adalah membersihkan karbulator beserta peston gasnya. Lalu kemudian memasangnya kembali dengan benar, sebelum di pasang ke intek sebaiknya dipastikan peston gas sudah dapat bekerja dengan sempurna. Dengan cara memasukan jari ke dalam karbu yang berhubungan dengan peston gasnya. Naik turunkan peston gas, jika sudah lembut dan tidak terasa ada yang menghalanginya maka karbulator sudah dapat dipasang kembali dan siap untuk di lecut di jalannan….


CARA MERAWAT BAN MOTOR SATRIA F 150, Awet dan Tahan Lama

 baik yang tubeless maupun tubetype adalah piranti vital pada kendaraan bermotor, oleh karena itu kondisi ban harus terus dijaga tetap baik agar memberikan kenyamanan, keamanan dan keselamatan berkendara. Jadi, merawat ban sudah pasti menjadi ritual wajib bagi pengendara sepeda motor. Karena fungsi ban sangat vital bagi sepeda motor, Agar ban tetap awet, tak ada salahnya Anda mencermati dan memperhatikan hal berikut:
  1. Tekanan Ban
    Periksa secara rutin tekanan angin (baiknya pada saat pagi sebelum jalan(kodisi dingin)). Tekanan ban harus disetel sesuai aturan standar pada sepeda motor. Tekanan ban yang kurang akan menyebabkan lari motor terasa berat, Boros bahan bahan bakar dan umur pakai ban pendek.
  2. Keausan Ban
    Periksalah apakah terjadi keausan ban. Keausan normalnya terjadi secara merata. jika sudah melebihi Batas TWI (thread wear indicator) atau bahkan terlihat lapisan nylonnya, segera ganti ban.
    Jika ban telah aus, ban mudah tertusuk, bocor dan bahkan robek. Jika keausan tidak merata, gundul satu sisi saja, dikarenakan ban tidak menapak sempurna ke aspal, periksa As roda, bantalan(laker).
  3. Kebocoran Ban
    Periksalah apakah ban dan pentil mengalami kebocoran. Untuk memeriksanya, gunakan air sabun, ratakan diiseluruh permukaan ban dan di lubang pentil. Bisa gunakan kuas cat untuk meratakan air sabunnya. Bila air sabun membentuk gelembung udara, bisa dipastikan ada kebocoran. Bila letak gelembung udara pada pentil keraskanlah pentil tersebut dengan memakai alat pengencang pentil yang ada di tutup pentil. Tetapi bila masih ada gelembung, berarti pentil tersebut rusak dan harus diganti dengan yang baru.
    Periksalah apakah ban terkena paku atau benda-benda tajam lainnya. Pengecekan ini bisa dilakukan juga sekalian saat mencuci motor.
  4. Pencucian Ban
    Gunakan air dan sabun untuk mencuci ban. menggosoknya gunakan kain atau busa yang lembut. Jangan terlampau sering menggunakan cairan pengkilat ban, karena penggunaan yang berlebih bisa menyebabkan ban menjadi keras dan mudah retak/pecah.
  5. Putaran Ban
    Periksalah apakah ban berputar sudah seimbang, dan periksa apakah jari-jari telah dikencangkan secara benar. Jika sering berputar dan tidak seimbang, berarti jari-jari pelek roda sudah kendur dan mesti dikencangkan lagi, atau diganti dengan jari-jari roda baru.

Selamat berkendara... keep safety riding...!!!


Rantai Satria FU Berisik? Ini Cara Atasinya


Salah satu kekurangan motor Satria FU 150 adalah bunyi berisik yang keluar saat motor dipake di jalanan yang tidak rata apalagi jalanan berlubang sampai-sampai hati ini jadi miris ndengerinya, naik motor keren jadi ciut nyalinya gara-gara bunyi berisik yang ditimbulkan. Suara ini berasal dari gesekan antara rantai roda dan lengan ayun sehingga timbul suara "kemlonthang" ketika motor diajak ngetrek dijalanan yang tidak rata, tetapi sobat tak perlu kuatir karena kini telah ditemukan obat jitu yang diklaim mampu menyelesaikan masalah tersebut.

Bunyi berisik tersebut disebabkan oleh rantai yang sudah kendur karena lama tidak distel kekencanganya, maka sebagai pemilik motor kita sudah seharusnya memperhatikan perawatan salah satunya dengan menyetel rantai roda secara berkala, hal ini bisa juga disebabkan karena memang rantai telah uzur usianya, tapi jangan buru-buru sobat pergi ke toko onderdil untuk mengganti 1 set rantai yang baru karena hal ini dianggap percuma dan hanya buang-buang duit saja, karena hal penting yang jadi masalah adalah bukan pada rantai tetapi pada alas lengan ayun yang terbuat dari karet yang berbahan keras sehingga benturan antara rantai dan lapisan karet terdengar sangat nyaring.

Cara untuk mengetesnya adalah, posisikan motor dengan standar double, letakkan telapak tangan anda dibawah rantai kemudian tepuk rantai ke atas dengan keras dan perhatikan bunyi yang timbul seperti benturan antara dua logam yang keras, hal inilah yang membuat kita ciut nyali buat geber ni motor. Masalah utama sudah teridentifikasi sekarang tinggal mencari solusinya, jangan bingung cara ini sudah dipraktekan banyak rider dan terbukti berhasil.

Pertama yang harus anda lakukan adalah membeli karet alas rantai Jupiter MX di toko onderdil terdekat, harga kisaran 30.000 rupiah, kenapa dipilih alas rantai Jupiter MX, karena terbuat dari karet sintetis yang lebih lentur dan lunak jika dibandingkan dengan karet alas Satria FU, sehingga bunyi "kemlonthang" dapat diredam oleh nih karet, dan kelebihan lain yaitu bentuk serta dimensinya sama persis tinggal pasang.

Cara pasang karet alas ini lumayan sulit, silahkan meminta tolong bengkel untuk memasangkanya jika anda tidak bisa memasangnya sendiri, karena untuk memasangnya harus dengan melepas lengan ayun. Setelah pemasangan selesai setel rantai sesuai dengan standar kekencangan kemudian tes drive motor dengan menggebernya di jalanan yang tidak rata atau sedikit berlubang, dijamin bunyi "kemlonthang" hilang seketika dan nyalipun tak ciut kembali sehingga motor kesayangan terlihat semakin keren.
Semoga bermanfaat...


Deretan Problem Satria FU 150 Dan Solusinya

OTOMOTIFNET - Walau masuk dalam jajaran Bebek Super (Beksup), bukan berarti motor bertrans­misi 6 percepatan jebolan Suzuki; Satria FU 150 bebas perawatan dan gak perlu dibelai. “Seperti bagian kaki-kaki dan panel instrumen,” buka Ari Widianto dari bengkel GMotor. Nah, apa saja problem dan solusi buat The Hyper Underbone, simak penjabaran dari Ari berikut!

Gbr 1

Gbr 2

Gbr 3

Gbr 4
Knalpot Nembak
Nah menurut Ari, keluhan yang sama juga kerap mampir ke bengkelnya. Namun begitu, Ia punya solusinya! Pertama bersihkan jeroan karbu seperti pilot dan main jet. Kalau kotor, bisa bikin campuran BBM di ruang bakar jadi miskin dan efeknya menimbulkan letupan tadi. Atau pakai oktan yang lebih tinggi juga bisa diobati

Masih nembak juga? Kalau gitu bisa ganti ukuran pilot jet (gbr.1) dengan ukuran satu step lebih besar dari ukuran awal. “Misal pertama pakai ukuran 17,5, naikin jadi 20,0,” urai mekanik humoris ini. Di pasaran sudah banyak tersedia ragam ukuran pilot jet aftermarket yang dibanderol Rp 20-30 ribuan.

Sensor Spidometer Idle
Angka spidometer tak beranjak dari angka nol walau motor sudah berjalan? So pasti sensor spidometernya bermasalah. Karena letaknya ada di balik pelindung gir depan dekat mesin (gbr.2), jadi peranti tersebut rawan kena oli rantai.

Padahal, keadaan sensor harus selalu bersih karena perangkat ini bekerja seperti infrared. “Kalau permukaannya kotor, maka sensor gak bisa membaca kecepatan motor lewat putaran kruk as,” jelas mekanik asal Yogyakarta ini. Solusinya? Bersihkan pakai bensin sambil mengoleskan dengan kuas di atas wadah.

Karburator Banjir
FU Anda bau bensin? Itu akibat bensin yang ngucur terus dari slang pembuangan karburator hingga menetes keluar karbu. Kok bisa? Itu terjadi karena jarum pelampung (gbr.3) di dalam mangkuk karbu bermasalah.

Nah jarum yang bermasalah bisa terjadi karena tangki kotor jadi kotorannya masuk ke karbu. Lainnya, jarum skep. Jika bermasalah, debit bensin dari tangki ke karburator jadi tak terkontrol. Efeknya, bensin keluar dari slang pembuangan karburator secara terus menerus.

Solusinya, kalau sudah telanjur rusak harus ganti baru! Bisa pakai bawaan Suzuki Smash yang dibanderol Rp 40-50 ribuan. Lebih murah Rp 20 ribuan, dari punya bawaan FU yang berbanderol Rp 65 ribuan.

Lengan Ayun Berisik
Terdengar suara nyit..nyit di kaki-kaki bagian belakang? Sumber masalah ada di batang as arm (gbr.4) yang kotor, berkarat dan kering, pada bagian lengan ayun FU. Biasanya, terjadi pada FU berusia 6 bulan ke atas atau jarak pemakaian lebih dari 20.000 Km. Cukup baluri batang as lengan ayun dengan grease alias gemuk.

Eits, tapi kalau berkarat, harus dibersihkan dengan ampelas 1.500 dan bensin.“Cek juga, bos armnya kalo pecah ganti baru dengan harga satu setnya Rp 35-50 ribuan, itu pun baru sebelah kanan aja lo!” tutupnya.

Penulis/Foto: Atenx / Atenx


SATRIA FU 150 DOHC


Pepatah bilang; tak ada gading yang tak retak. Gitu juga di motor, tak selalu sempurna. Pasti ada aja problemnya, baik ringan atau berat.

Contoh di Suzuki Satria FU 150. Sosok dan performa emang oke, tapi ada beberapa hal dikeluhkan pemiliknya.


Tapi adakalanya, sebagian penunggangnya gak ngeh sama masalah di kuda besinya. Baru panik, setelah besutan ngadat. Makanya untuk menghindari hal itu, berikut ini dijelaskan beberapa kendala di bebek super itu berikut solusinya.

Karburator Vacum

Banyak ditemui mengeluarkan bensin alias banjir. Seperti dibilang pemilik bengkel Straight Line (SL), Harley Togubu Evans. "Banyak juga sih yang datang ke sini ngeluh soal karbu banjir," ujar pemilik bengkel di Purigading, Bekasi ini.
Indikasi lain, besutan sulit langsam. Bahkan tarikan juga mbrebet.

Bisa begitu, kata Harley, karena karet vakum di karbu yang menempel pada skep itu sobek. "Pemicunya, bisa umur pakai atau materialnya yang memang tipis," sambungnya.

Indikasi lain penyebab karet vakum koyak, diakibatkan oleh gesekan kotoran yang menempel di peranti itu. "Karena lewat celah yang sobek itu, bisa kemasukan air atau udara, sehingga campuran bahan bakar dan udara jadi kacau," jabar mekanik bersahaja ini.

Alhasil, motor sulit digas sekaligus, karena terasa seperti bensin tekor atau brebet. "Untuk darurat, karet yang menempel di skep karbu bisa ditambal solasi tipis," ujar pria berbadan tinggi ini. Tapi kalau sudah ada uang, bisa diganti baru.
Nah, soal karbu banjir, biasanya dikarenakan jarum pelampung termakan atau aus. Alhasil pelampung yang bertugas mengatur kapasitas bensin masuk dan keluar jadi tidak sesuai kebutuhan. "Kadang melebihi batas takarannya," urai Harley.

Gambar 1
Gbr 1



Gambar 2
Gbr 2


Kalo langsam tak beraturan? "Itu karena jarum skep aus. Pemicunya sama, bisa karena usia pemakaian dan faktor kotoran. Sehingga kerja jarum pun jadi tak maksimal lagi. Kalo sudah begitu, jarum skep harus diganti baru," anjurnya.

Kaki-Kaki

Saat motor itu didorong terasa berat atau seret. "Itu karena peranti pendukung kinerja kaki-kaki sudah tak beres. Misal bearing roda atau pun rantai dan gir yang sudah tidak berfungsi normal lagi," ungkap Harley.

Misal rantai kendur atau matanya sudah aus, tergerus gigi sproket. Gitu juga di girnya, sudah tajam. Alhasil, peranti penggerak ini susah disetel. Mau tak mau kudu diganti baru. "Oh ya, kalo ganti gir sepaket dengan rantainya, ya!" saran Harley.

Kemudian bearing. Jika komponen ini sudah afkir, akan menyebabkan bunyi-bunyian di bagian roda. Efek lain, bisa memicu piringan cakram speleng.

 "Sebab perputaran cakram jadi gak rata. Jadi segera dibetulkan dan diganti baru, sebelum merembet ke komponen lain," tutupnya.

Sumber :Penulis/Foto: Kadafi / Kadafi - otomotifnet.com


CARA MERAWAT MOTOR SATRIA FU

 

Tips Ringan Atasi Mesin Berisik

Buat penyemplak Satria F150 mungkin pernah mengalami hal seperti ini, Mesin dirasakan berisik. kretek-kretek-kretek begitu bunyinya Bro. Nah, jangan panik bro! Ini masalah biasa, karakter mesin 4-tak ber-CC besar. Apalagi mesin satria kita berteknologi DOHC, Twin Cam, yang memiliki klep jauh lebih banyak dibanding mesin 4-tak biasa.

PERHATIAN :
Redaksi tidak bertanggung jawab atas hasil kerja yang dilakukan berdasarkan tips di bawah ini. Oleh karena itu tips di bawah ini lebih tepat dilakukan bersama dengan mekanik yang terlatih dan dipercaya.

Sebenarnya mesin berisik ada beberapa penyebab. Biasanya nih, mesin berisik disebabkan:

1. Katup yg berbunyi
2. Bunyi dari bagian piston
3. Bunyi dari bagian rantai timing
4. Bunyi dari bagian kopling
5. Bunyi dari bagian crankshaft
6. Bunyi dari bagian transmisi

Nah penyakit yang biasanya dihadapi satria FU 150 biasanya bersumber dari bagian rantai timing, bahasa umumnya rante keteng. Kenapa sih bisa bikin berisik? ya penyebabnya bisa karena rantainya sudah 'uzur' bin melar, sproket (gir)-nya aus, atau karena stelan rantainya tidak pas lagi alias perlu distel lagi kekencengannya.

Terus gimana sih solusinya nih? Males banget, motor keren eh bunyinya berisik banget. Huh!!!. Paniknya hati ini, melihat motor kesayangan bunyi mesinnya teriak2.

Sederhana sih solusinya, cukup dicek cam chain tension adjuster-nya bahasa gampangnya cek alat penyetel otomatis rante keteng. Cek apakah masih berfungsi atau tidak. Jika sudah tidak berfungsi maksimal ya memang musti diganti. Jadi ngak perlu asal claim minta diganti. Kalo masih berfungsi, artinya perlu distel lagi tuh tensioner!.

Ente pasti nanya deh, yakin tuh gara2 tensionernya yg gak bener? Logikanya sih gini bro. Motor kita ini baru, kemungkinan cacat produksi memang ada, namun itu sangat kecil kemungkinannya. Apalagi perusahaan sekaliber Suzuki, pasti ngak sembarangan membuat suatu produk. Minimal mereka telah menerapkan quality control setaraf 6 sigma, bahasa umum dikalangan specialist quality control. Jadi rantai timing - rante keteng- kendor alias melar bin uzur ataupun kasus sproketnya yang aus karena masa pakai harian

Udah percaya kan ente-ente?..

Tuh kan nanya lagi, Bos, gimana nih ngecek kl tensioner adjuster masih berfungsi baik? bener kan, pasti nanya.

Gini nih caranya:

1.. Buka Cam Chain Adjuster Tensioner dari tempatnya. Gunakan kunci no 8.
2.. Setelah dibuka, dengan menggunakan obeng ( - )masukkan ke dalam celah tegangan rantai cam dan putar searah jarum jam untuk mengendorkan tegangan, kemudian lepaskan obeng ( - ).
3.. Untuk memastikan gerakan batang penekannya, bila batang penekannya macet/mekanisme pegasnya rusak ya harus diganti penyetel tegangan rantai keteng dengan yang baru.

Jadi, ngak melulu tensioner adjusternya musti diganti, cek dulu masih bekerja atau tidak. Jika masih bekerja, tinggal menyetel ketegangan rantai cam yang sesuai. Kalo sudah tidak berfungsi barulah diganti. Untuk berbagai kasus, penggantian ini biasanya gratis, karena masih dalam masa garansi.

OK, sekarang katakanlah cam chain tensioner adjuster masih berfungsi. Cara memasangnya gimana nih, apakah tinggal pasang aja atau perlu perhatian khusus?

Berikut ini langkah-langkah yang kudu duperhatikan pada saat akan memasang kembali alat tersebut.

1.. Sebelum memasang, pastikan pegas penegang sudah dikunci. Caranya dengan obeng (-) putar searah jarum jam.

2.. Putar Crankchaft pada arah yang normal untuk menghilangkan kekendoran rantai antara crank sproket dan exhaust sproket.

3.. Setelah memasang cam chain tension adjuster, putar obeng (-) berlawanan arah jarum jam. Pada saat cam chain tension adjuster berputar batang penegang akan terdorong oleh daya pegas dan menekan cam chain tension adjuster yang sekaligus menekan rantai cam.

Nah, begitu bro inpo-nye...
Ente boleh coba sendiri, tapi sebaiknya didampingi mekanik yang berpengalaman.



Servis ? Nggak Usah Ke Bengkel!

Tak sedikit yang beranggapan, kalau teknologi motor semakin canggih, maka perawatannya juga bakal makin susah. Sehingga pemilik motor takut untuk melakukan tune-up sendiri (selepas garansi servis) dan harus dikerjakan oleh bengkel atau mekanik ahli. Padahal tidak juga lo. Misalnya Suzuki Satria F150 yang mesinnya dilengkapi teknologi DOHC (double overhead camshaft) plus oil cooler.



"Justru perawatannya lebih mudah dibanding motor 4-tak lainnya yang masih menganut sistem pelatuk pada klepnya, kayak Shogun," bilang Sofyan Sumarkoco, kepala mekanik Suzuki Margonda, Depok, Jabar. Misalnya mengenai clearance klep. Dalam periode tertentu, sekitar jarak tempuh 3.000 km, Shogun mesti dicek kerenggangan klepnya. Jika melebihi batas yang dianjurkan, wajib disetel ulang. Nah, untuk menyetelnya, tidak semua orang bisa. Apalagi jika gak punya special toolsnya (feeler gauge).

Sementara di Satria F150 tidak perlu. Soalnya, pada teknologi DOHC, kem langsung mendorong klep tanpa melalui pelatuk. "Antara klep dan kem diantarai shim. Sehingga kemungkinan celah klep renggang, sangat lama. Mungkin bisa di atas jarak tempuh 25 ribu km atau kira-kira 2 tahun. Dengan catatan sistem pelumasan baik," jelas Sofyan. Makanya, klep Satria F150 tidak punya setelan.

Mengenai perawatan lainnya, sama saja seperti motor-motor lain. Misalnya membersihkan karburator tiap kali ganti oli mesin (per 2.500 km). Itu bisa dikerjakan sendiri di rumah. Jadi enggak perlu ke bengkel! Prosesnya sami mawon kok dengan Shogun. Sekalian membersihkan filter udaranya yang terbuat dari busa (diganti tiap 20.000 km). Caranya cukup direndam bensin atau air sabun, lalu peras pakai satu tangan dan kemudian keringkan.



Selanjutnya mengecek kerenggangan rantai, dengan cara menekan rantai sebelah bawah pada bagian tengah (gbr.1). Jarak kerenggangan yang ideal antara sebelum dan sesudah ditekan adalah berkisar 1-1,5 cm. "Bila lebih atau kurang dari itu, segera atur ulang setelan kerenggangan rantai di ujung swing arm dekat as roda," saran Sofyan.



Item lain yang perlu dilakukan adalah membersihkan busi. Gunakan sikat kawat (jangan pakai ampelas) untuk membersihkannya (gbr.2). Oh ya, tiap jarak tempuh 8.000 km, busi wajib diganti agar performa dapur pacu tetap fit. Begitu pula dengan filter oli yang terletak di bak mesin kanan (diganti per 8.000 km berbarengan saat ganti oli mesin).



Cara menggantinya mudah kok. Tinggal buka baut cover oil filter pakai kunci 8 mm (gbr.3), lalu tarik filter oli yang lama keluar. Sebelum, saringan baru dipasang, bersihkan dulu endapan kotoran yang kemungkinan menempel di rumah filter pakai kain bersih.



Jarak main rem, baik rem depan maupun belakang juga harus diperhatikan. Bila terlalu dalam, segera setel ulang sesuai jarak ideal atau yang dianggap nyaman buat tangan dan kaki. Caranya tinggal menyetel baut penonjok master rem di pangkal tuas rem (gbr.4).

"Jangan lupa pula memeriksa baut-baut pegangan mesin, bodi, kaki-kaki dan sebagainya. Kencangkan secukupnya bila kendur," pesan Sofyan. DiC